Selasa, 17 Mei 2011

Pengalaman Seorang pemuda yang merantau dipulau jawa

Ditahun 2006 ada seorang pemuda yang merantau kepulau jawa untuk melanjutkan pendidikannya diuniversitas dijawa. Dimana dia memilih pulau jawa karena pulau jawa merupakan suatu pulau yang jika berbicara masalah pendidikan sdh cukup maju dinusantara ini. Setelah pemuda itu sampai di jawa tepatnya jawa timur di mendaftar disalah satu perguruan tinggi swasta yang ada disana tepatnya di Kab. Malang setelah dia mendaftar pemuda itu alhamdulillah diterima kuliah di perguruan tinggi swasta tersebut, setelah diterima dia menjalani beberapa proses sebelum masuk kuliah biasa semacam penyambutan oleh pihak kampus atau disebut pesmaba (penyambutan mahasiswa baru) setelah pemuda tersebut melewati semua proses tersebut selama seminggu lamanya pemuda tersebut memulai perkuliahannya yang pertama dia'pun mulai berkenalan sama teman-teman kuliahnya yang dimana terdiri dari sabang sampai merauke, tapi pemuda tersebut sangat akrab sama temannya yang berasal dari kalimantan dan palembang.

iya teman cerita samapai disini dulu yach nanti saya lanjutin lagi....
by by...

Kamis, 21 April 2011

PESTA MADRID Terlindas Bus, Trofi Copa del Rey Hancur Piala Raja yang jatuh tepat di depan bus langsung digilas tanpa ampun.

VIVAnews - Insiden memalukan terjadi saat pemain Real Madrid dan trofi Copa del Rey diarak di depan ribuan fans Madrid. Bek Madrid Sergio Ramos tanpa sengaja menjatuhkan Piala Raja yang membuat benda keramat itu hancur.

Lebih dari 150 ribu Madridista memadati Plaza de Cibeles, simbol megah Kota Madrid, untuk menyambut pahlawan-pahlawan mereka membawa trofi Copa del Rey. Namun sebuah insiden mewarnai pesta kemenangan Madrid atas Barcelona.

Dalam arak-arakan bus terbuka, Ramos tanpa sengaja menjatuhkan trofi. Dalam tayangan ulang, Ramos yang berusaha menurunkan trofi dari kepalanya secara tak sengaja tersenggol tangan Marcello yang juga antusias merayakan kemenangan.

Piala Raja yang jatuh tepat di depan bus langsung digilas tanpa ampun. Bus langsung berhenti setelah Madrista berkerumun untuk melihat trofi yang telah hancur karena tergilas ban depan bus yang mengangkut pemain-pemain Madrid. Insiden ini terjadi pukul 4 pagi waktu setempat.

Namun insiden itu tak menyurutkan pesta Madridista di Plaza de Cibeles. Pemain-pemain Madrid tetap merayakan kemenangan tanpa memegang trofi megah itu. Madrid menang setelah gol semata wayang Cristiano Ronaldo dilesakkan pada menit ke-103. (sj)